Rabu, 29 Oktober 2008

Lari Maraton

Dulu sekali, sekitar 490 SM, pasukan Yunani mengalahkan bala tentara Persia yang kuat. Mirip pertarungan David melawan Goliat. Menurut sejarawan militer klasik, inilah Perang Dunia pertama di dunia. Dari peristiwa ini lahirlah olahraga lari marathon.

Lapangan Tiananmen, Beijing, China, dipenuhi orang yang berdatangan sejak subuh. Pagi hari 24 Agustus lalu, lapangan penuh sejarah itu menjadi tempat start lari marathon Olimpiade Beijing 2008.

Sebanyak 98 pelari dari berbagai negara mulai melakukan pemanasan dengan joging di Lapangan Tiananmen. Warga setempat berduyun-duyun mendatangi Lapangan Tiananmen untuk menonton start marathon, salah satu lomba penting dan klasik pada setiap Olimpiade.

Garis start lomba marathon mengambil tempat di jalan raya di sisi timur Lapangan Tiananmen. Dari sana, para pelari akan menempuh jarak 40 kilometer lebih untuk finish di stadion utama Olimpiade Beijing 2008 atau Bird Nest.

Begitu start dimulai, gemuruh sorak sorai penonton pun membahana. Di antara para pelari tersebut, berada di deretan kedelapan adalah Samuel Kamau Wansiru. Pelari asal negara Kenya ini sempat dilanda penyakit Malaria. Banyak yang meragukan dirinya bisa optimal berlaga. Namun, dengan keuletannya, Wansiru berhasil membungkam keraguan itu.

Tak sekadar mempersembahkan medali emas pertama bagi Kenya di nomor marathon Olimpiade, Wansiru pun sukses memecahkan rekor Olimpiade lari marathon. Wansiru mencatat waktu 2 jam 6,32 menit yang berarti lebih baik dari rekor Olimpiade yang bertahan selama 24 tahun.

Selain memperbaiki rekor sebelumnya, 2 jam 9,21 menit, yang dibuat Carlos Lopes dari Portugal di Olimpiade Los Angeles 1984, Wansiru juga tercatat sebagai pelari putra pertama dari Kenya yang berhasil menggondol medali emas dalam pesta olahraga sejagad di Beijing ini.

Saking istimewanya, prosesi penyerahan medali emas diberikan pada malam puncak penutupan olympiade Beijing. Disaksikan miliaran pasang mata, Samuel Wanjiru merupakan atlet terakhir yang menerima medali emas dari Ketua International Olympic Organisation (IOC) Jacques Rogge.



Sejarah Marathon

Harus diakui, lari marathon sudah sangat populer di dunia. Meskipun tidak sering diadakan seperti nomor lari yang lainnya, lomba maraton telah banyak digemari di seluruh dunia. Ada 57 lomba atletik di seluruh dunia, marathon sedikitnya dilombakan sebanyak lima kali.

Namun tahukah Anda sejarah lahirnya cabang olahraga maraton? Nama marathon diambil dari sebuah lembah di pantai timur Attica, Yunani, berjarak sekitar 25 mil (1 mil setara dengan 1,609 km) dari Athena.

Lembah ini berbentuk bulan sabit, dibatasi pegunungan dan pantai. Pegunungan membentuk setengah lingkaran dan berkelok 6 mil, yang kedua tebingnya menjulur ke pantai sekaligus mengurung lembah Marathon.

Sedangkan jarak terjauh pegunungan dari pantai adalah 2 mil. Menurut legenda Yunani, Marathon adalah tempat yang dihadiahkan kepada Hercules.

Orang Yunani sering menyebutnya dengan nama Kota Marathonas. Sama seperti nama Athena, dalam dialek Yunani disebut dengan Athina.

Pada 490 sebelum Masehi, terjadi perang antara Athena dan Persia. Dalam perang itu tidak kurang dari 192 tentara Athena tewas. Mereka dikuburkan langsung di tempat pertempuran, di sekitar Marathonas ini.

Meskipun disebutkan hanya tentara Athena yang tewas, tidak berarti Athena kalah. Beberapa bulan kemudian, Athena berhasil menghalau mundur pasukan Persia, dan Athena menang.

Sayangnya, kemenangan ini belum diketahui oleh penduduk Athena. Komandan pasukan Athena mengirimkan seorang prajurit. Dia ditugaskan untuk menyampaikan kabar bahwa Athena menang dalam pertempuran di Marathonas. Pheidippides, seorang tentara yang gagah perkasa ditunjuk menyampaikan kabar itu.

Dari Kota Marathonas, Pheidippides, berlari menuju Kota Athena. Dalam riwayat Marathon disebutkan, bahwa Pheidippides ini berlari tanpa berhenti sejauh 42,195 km. Begitu sampai di Athena, dia berteriak dalam bahasa Yunani, Nenikekamen,…. Nenikekamen. Artinya kita menang,…. kita menang.

Mungkin karena kelelahan, atau pada era sekarang disebut dehidrasi (kehabisan cairan), Pheidippides terjatuh. Dia meninggal pada saat itu juga.

Jarak lari yang ditempuh oleh Pheidippides ini baru diukur kemudian ketika penduduk Athena ingin merayakan kotanya seabad kemudian pada era Heraclides. Pada saat diukur ternyata jarak lari yang ditempuh oleh Pheidippides 42,195 km. Mulai saat itulah lari marathon diperkenalkan.

Dalam perkembangannya, nomor lari ini belum sepenuhnya bernama maraton. Ada yang masih menggunakan nama asli dari tentara Athena, Pheidippides. Di kesempatan lain ada yang menamakan Philippides.

Mungkin ada untungnya dengan tewasnya Pheidippides. Tanpa itu mungkin tak akan ada lari marathon. Kota Marathonas pun tidak melejit terkenal dan dicatat dalam buku-buku sejarah olahraga dunia, dan Olimpiade. Terima kasih Pheidippides, selamat untuk Kota Marathonas. (berbagai sumber)

Perang di Lembah Marathon

Lembah Marathon, musim panas 490 SM. Prajurit Persia mulai berdatangan menggunakan 600 kapal di bawah komando Panglima Datis. Kala itu Persia merupakan negara adikuasa seperti Amerika Serikat saat ini. Mereka memiliki lebih dari 10.000 prajurit terlatih. Di lain pihak, Yunani waktu itu berpenduduk laki-laki dewasa tak lebih dari 30.000 orang.

Melihat ancaman itu, para pejabat militer Yunani dan pasukannya segera berkumpul di lereng Pegunungan Marathon. Hadir di sini 11 anggota dewan perang Yunani. Callimachus yang menjadi Polemarch memimpin pertemuan itu. Andaikan prajurit Persia menguasai Yunani tanpa perang pun, maka penjarahan, pemerkosaan, dan pembunuhan akan terjadi. “Demi menjunjung tinggi kebesaran sejarah Yunani, kami memutuskan perang!” teriak para jenderal serentak.

Genderang perang pun ditabuh sudah.

Pasukan Yunani dipimpin Panglima Mandala Marathon yang dipegang oleh Miltiades. Ia seorang ksatria kerajaan yang kenyang dengan perang dan jenius. Miltiades muda pernah ikut berperang untuk Persia, tapi memboikot dan pulang ke Tanah Air. Oleh sebab itu, ia tahu kelemahan-kelemahan prajurit Persia.

Suatu sore di bulan September 490 SM, Miltiades memberi instruksi kepada para prajurit untuk mempersiapkan diri. Pasukan ia bagi menjadi tiga sayap. Callimachus memimpin sayap kanan, sedangkan Themistocles dan Aristides memimpin di tengah. Di sayap kiri ada ribuan pasukan suku Plataean yang terkenal gagah berani.

Miltiades berdiri di depan dan berteriak, “Saudaraku putra Yunani yang agung! Mari berperang untuk negaramu. Mari berperang untuk anak dan istrimu - yang begitu membanggakan kalian. Mari bertempur demi kejayaan negeri ini. Semuanya … serbu!” Raungan suara terompet perang pun segera menimpali seruan.

Prajurit di bawah kendali Themistocles dan Aristides berlari menuruni pegunungan. Sedangkan pasukan sayap masih bersembunyi. Inilah taktik mengelabui dan menjepit musuh. Jumlah prajurit tengah pun dibuat lebih kecil daripada yang ada di sayap.

Namun, meski berjumlah kecil, mereka adalah prajurit berani mati yang sudah mendapat pelatihan di sekolah wrestling, Athena. Para prajurit ini ahli pertempuran jarak dekat. Miltiades menginstruksikan agar mereka berlari sekencang mungkin, sehingga prajurit Persia terpojok di pantai.

Melihat prajurit Yunani dalam jumlah kecil berlari menuruni gunung tanpa kuda dan pelindung badan, prajurit Persia malah mengira ada prajurit gila yang akan bunuh diri. Apalagi kekuatan utama prajurit Persia adalah tentara berkuda (kavaleri).

Dengan pongah mereka menyambut serangan Yunani. Miltiades masih menunggu saat yang tepat untuk menggerakkan pasukan sayapnya. Ia masih berada di balik gelapnya Pegunungan Marathon saat pasukan tengah bergerak turun.

Bisa ditebak, pertempuran berat sebelah tidak terhindarkan. Pasukan tengah yang diumpankan terlihat kewalahan dan bergerak mundur. “Teet teretettt …!” Terompet perang berbunyi untuk kedua kalinya. Miltiades memimpin pasukan sayap bergerak turun dan mengejutkan prajurit Persia.

Pasukan sayap Yunani yang datang tanpa disangka-sangka telah menurunkan mental prajurit Persia. Prajurit sayap Yunani langsung menusuk pusat pertahanan. Ini membuat prajurit Persia kacau balau karena menghadapi musuh dari kiri, kanan, dan depan.

Di malam gelap itu pertumpahan darah terbesar pertama dalam sejarah perang tak terhindarkan. Namun, pertempuran ternyata tidak berlangsung lama. Beberapa jam kemudian, prajurit Persia mulai kehilangan percaya diri. Datis memerintahkan anak buahnya mundur ke kapal untuk melarikan diri. Prajurit Yunani pun berusaha membakar kapal-kapal Persia. Pertempuran berkecamuk di sepanjang pantai dan berubah menjadi ajang pembantaian prajurit Persia yang mencoba meloloskan diri.

Yunani berhasil menangkap tujuh kapal dan membunuh 6.400 prajurit Persia. Yunani sendiri kehilangan 192 prajurit terbaiknya. Mereka dimakamkan di Marathon. Di Marathon pula dibangun 10 tugu untuk penghormatan kepada sepuluh suku Yunani yang ikut bertempur di Marathon.
Selain memunculkan lari maraton, dari lembah Marathon ini lahir pula clash of civilization antara bangsa Asia dan Eropa. Persia adalah simbol keunggulan Asia terhadap Eropa. Asia juga menjadi kiblat budaya dan kehidupan sosial lainnya. Negara-negara Asia begitu disegani pada masa itu. (Sumber:global)

Read More......

Lari Maraton]

Dulu sekali, sekitar 490 SM, pasukan Yunani mengalahkan bala tentara Persia yang kuat. Mirip pertarungan David melawan Goliat. Menurut sejarawan militer klasik, inilah Perang Dunia pertama di dunia. Dari peristiwa ini lahirlah olahraga lari marathon.

Lapangan Tiananmen, Beijing, China, dipenuhi orang yang berdatangan sejak subuh. Pagi hari 24 Agustus lalu, lapangan penuh sejarah itu menjadi tempat start lari marathon Olimpiade Beijing 2008.

Sebanyak 98 pelari dari berbagai negara mulai melakukan pemanasan dengan joging di Lapangan Tiananmen. Warga setempat berduyun-duyun mendatangi Lapangan Tiananmen untuk menonton start marathon, salah satu lomba penting dan klasik pada setiap Olimpiade.

Garis start lomba marathon mengambil tempat di jalan raya di sisi timur Lapangan Tiananmen. Dari sana, para pelari akan menempuh jarak 40 kilometer lebih untuk finish di stadion utama Olimpiade Beijing 2008 atau Bird Nest.

Begitu start dimulai, gemuruh sorak sorai penonton pun membahana. Di antara para pelari tersebut, berada di deretan kedelapan adalah Samuel Kamau Wansiru. Pelari asal negara Kenya ini sempat dilanda penyakit Malaria. Banyak yang meragukan dirinya bisa optimal berlaga. Namun, dengan keuletannya, Wansiru berhasil membungkam keraguan itu.

Tak sekadar mempersembahkan medali emas pertama bagi Kenya di nomor marathon Olimpiade, Wansiru pun sukses memecahkan rekor Olimpiade lari marathon. Wansiru mencatat waktu 2 jam 6,32 menit yang berarti lebih baik dari rekor Olimpiade yang bertahan selama 24 tahun.

Selain memperbaiki rekor sebelumnya, 2 jam 9,21 menit, yang dibuat Carlos Lopes dari Portugal di Olimpiade Los Angeles 1984, Wansiru juga tercatat sebagai pelari putra pertama dari Kenya yang berhasil menggondol medali emas dalam pesta olahraga sejagad di Beijing ini.

Saking istimewanya, prosesi penyerahan medali emas diberikan pada malam puncak penutupan olympiade Beijing. Disaksikan miliaran pasang mata, Samuel Wanjiru merupakan atlet terakhir yang menerima medali emas dari Ketua International Olympic Organisation (IOC) Jacques Rogge.



Sejarah Marathon

Harus diakui, lari marathon sudah sangat populer di dunia. Meskipun tidak sering diadakan seperti nomor lari yang lainnya, lomba maraton telah banyak digemari di seluruh dunia. Ada 57 lomba atletik di seluruh dunia, marathon sedikitnya dilombakan sebanyak lima kali.

Namun tahukah Anda sejarah lahirnya cabang olahraga maraton? Nama marathon diambil dari sebuah lembah di pantai timur Attica, Yunani, berjarak sekitar 25 mil (1 mil setara dengan 1,609 km) dari Athena.

Lembah ini berbentuk bulan sabit, dibatasi pegunungan dan pantai. Pegunungan membentuk setengah lingkaran dan berkelok 6 mil, yang kedua tebingnya menjulur ke pantai sekaligus mengurung lembah Marathon.

Sedangkan jarak terjauh pegunungan dari pantai adalah 2 mil. Menurut legenda Yunani, Marathon adalah tempat yang dihadiahkan kepada Hercules.

Orang Yunani sering menyebutnya dengan nama Kota Marathonas. Sama seperti nama Athena, dalam dialek Yunani disebut dengan Athina.

Pada 490 sebelum Masehi, terjadi perang antara Athena dan Persia. Dalam perang itu tidak kurang dari 192 tentara Athena tewas. Mereka dikuburkan langsung di tempat pertempuran, di sekitar Marathonas ini.

Meskipun disebutkan hanya tentara Athena yang tewas, tidak berarti Athena kalah. Beberapa bulan kemudian, Athena berhasil menghalau mundur pasukan Persia, dan Athena menang.

Sayangnya, kemenangan ini belum diketahui oleh penduduk Athena. Komandan pasukan Athena mengirimkan seorang prajurit. Dia ditugaskan untuk menyampaikan kabar bahwa Athena menang dalam pertempuran di Marathonas. Pheidippides, seorang tentara yang gagah perkasa ditunjuk menyampaikan kabar itu.

Dari Kota Marathonas, Pheidippides, berlari menuju Kota Athena. Dalam riwayat Marathon disebutkan, bahwa Pheidippides ini berlari tanpa berhenti sejauh 42,195 km. Begitu sampai di Athena, dia berteriak dalam bahasa Yunani, Nenikekamen,…. Nenikekamen. Artinya kita menang,…. kita menang.

Mungkin karena kelelahan, atau pada era sekarang disebut dehidrasi (kehabisan cairan), Pheidippides terjatuh. Dia meninggal pada saat itu juga.

Jarak lari yang ditempuh oleh Pheidippides ini baru diukur kemudian ketika penduduk Athena ingin merayakan kotanya seabad kemudian pada era Heraclides. Pada saat diukur ternyata jarak lari yang ditempuh oleh Pheidippides 42,195 km. Mulai saat itulah lari marathon diperkenalkan.

Dalam perkembangannya, nomor lari ini belum sepenuhnya bernama maraton. Ada yang masih menggunakan nama asli dari tentara Athena, Pheidippides. Di kesempatan lain ada yang menamakan Philippides.

Mungkin ada untungnya dengan tewasnya Pheidippides. Tanpa itu mungkin tak akan ada lari marathon. Kota Marathonas pun tidak melejit terkenal dan dicatat dalam buku-buku sejarah olahraga dunia, dan Olimpiade. Terima kasih Pheidippides, selamat untuk Kota Marathonas. (berbagai sumber)

Perang di Lembah Marathon

Lembah Marathon, musim panas 490 SM. Prajurit Persia mulai berdatangan menggunakan 600 kapal di bawah komando Panglima Datis. Kala itu Persia merupakan negara adikuasa seperti Amerika Serikat saat ini. Mereka memiliki lebih dari 10.000 prajurit terlatih. Di lain pihak, Yunani waktu itu berpenduduk laki-laki dewasa tak lebih dari 30.000 orang.

Melihat ancaman itu, para pejabat militer Yunani dan pasukannya segera berkumpul di lereng Pegunungan Marathon. Hadir di sini 11 anggota dewan perang Yunani. Callimachus yang menjadi Polemarch memimpin pertemuan itu. Andaikan prajurit Persia menguasai Yunani tanpa perang pun, maka penjarahan, pemerkosaan, dan pembunuhan akan terjadi. “Demi menjunjung tinggi kebesaran sejarah Yunani, kami memutuskan perang!” teriak para jenderal serentak.

Genderang perang pun ditabuh sudah.

Pasukan Yunani dipimpin Panglima Mandala Marathon yang dipegang oleh Miltiades. Ia seorang ksatria kerajaan yang kenyang dengan perang dan jenius. Miltiades muda pernah ikut berperang untuk Persia, tapi memboikot dan pulang ke Tanah Air. Oleh sebab itu, ia tahu kelemahan-kelemahan prajurit Persia.

Suatu sore di bulan September 490 SM, Miltiades memberi instruksi kepada para prajurit untuk mempersiapkan diri. Pasukan ia bagi menjadi tiga sayap. Callimachus memimpin sayap kanan, sedangkan Themistocles dan Aristides memimpin di tengah. Di sayap kiri ada ribuan pasukan suku Plataean yang terkenal gagah berani.

Miltiades berdiri di depan dan berteriak, “Saudaraku putra Yunani yang agung! Mari berperang untuk negaramu. Mari berperang untuk anak dan istrimu - yang begitu membanggakan kalian. Mari bertempur demi kejayaan negeri ini. Semuanya … serbu!” Raungan suara terompet perang pun segera menimpali seruan.

Prajurit di bawah kendali Themistocles dan Aristides berlari menuruni pegunungan. Sedangkan pasukan sayap masih bersembunyi. Inilah taktik mengelabui dan menjepit musuh. Jumlah prajurit tengah pun dibuat lebih kecil daripada yang ada di sayap.

Namun, meski berjumlah kecil, mereka adalah prajurit berani mati yang sudah mendapat pelatihan di sekolah wrestling, Athena. Para prajurit ini ahli pertempuran jarak dekat. Miltiades menginstruksikan agar mereka berlari sekencang mungkin, sehingga prajurit Persia terpojok di pantai.

Melihat prajurit Yunani dalam jumlah kecil berlari menuruni gunung tanpa kuda dan pelindung badan, prajurit Persia malah mengira ada prajurit gila yang akan bunuh diri. Apalagi kekuatan utama prajurit Persia adalah tentara berkuda (kavaleri).

Dengan pongah mereka menyambut serangan Yunani. Miltiades masih menunggu saat yang tepat untuk menggerakkan pasukan sayapnya. Ia masih berada di balik gelapnya Pegunungan Marathon saat pasukan tengah bergerak turun.

Bisa ditebak, pertempuran berat sebelah tidak terhindarkan. Pasukan tengah yang diumpankan terlihat kewalahan dan bergerak mundur. “Teet teretettt …!” Terompet perang berbunyi untuk kedua kalinya. Miltiades memimpin pasukan sayap bergerak turun dan mengejutkan prajurit Persia.

Pasukan sayap Yunani yang datang tanpa disangka-sangka telah menurunkan mental prajurit Persia. Prajurit sayap Yunani langsung menusuk pusat pertahanan. Ini membuat prajurit Persia kacau balau karena menghadapi musuh dari kiri, kanan, dan depan.

Di malam gelap itu pertumpahan darah terbesar pertama dalam sejarah perang tak terhindarkan. Namun, pertempuran ternyata tidak berlangsung lama. Beberapa jam kemudian, prajurit Persia mulai kehilangan percaya diri. Datis memerintahkan anak buahnya mundur ke kapal untuk melarikan diri. Prajurit Yunani pun berusaha membakar kapal-kapal Persia. Pertempuran berkecamuk di sepanjang pantai dan berubah menjadi ajang pembantaian prajurit Persia yang mencoba meloloskan diri.

Yunani berhasil menangkap tujuh kapal dan membunuh 6.400 prajurit Persia. Yunani sendiri kehilangan 192 prajurit terbaiknya. Mereka dimakamkan di Marathon. Di Marathon pula dibangun 10 tugu untuk penghormatan kepada sepuluh suku Yunani yang ikut bertempur di Marathon.
Selain memunculkan lari maraton, dari lembah Marathon ini lahir pula clash of civilization antara bangsa Asia dan Eropa. Persia adalah simbol keunggulan Asia terhadap Eropa. Asia juga menjadi kiblat budaya dan kehidupan sosial lainnya. Negara-negara Asia begitu disegani pada masa itu. (Sumber:global)

Read More......

Selasa, 28 Oktober 2008

Bulu Tangkiz

Bulutangkis.com) - Olimpiade sering kali dianggap sebagai puncak prestasi pebulutangkis dunia. Kebanggaan akan perolehan emas olimpiade merupakan medali yang paling diidamkan. Ketika olimpiade baru saja berakhir, negara-negara bulutangkis sudah mulai berpikir ajang berikutnya yang masih empat tahun lagi.

Wujud dari persiapan itu terlihat dengan didorongnya regenerasi pada setiap negara. Pasca Olimpide diselenggarakan lima turnamen besar secara berturutan mulai dari GPG Thaiwan Open, Jepang SS, China Master SS dan dua turnamen secara bersamaan GPG Macau Open dan GP Bitburger Open. Dalam lima turnamen ini terlihat berbagai perubahan dan strategi dari berbagai negara. Generasi baru tampak mulai terbangun dari hasil kelima turnamen tersebut.

Para juara dunia yunior dan Asia Yunior 2005 - 2007 mulai muncul ke permukaan. China merupakan negara terdepan dalam memunculkan generasi baru tersebut. Prestasi yang paling fenomenal ditunjukkan oleh pasangan ganda putri Cheng Su/ Zhao Yunlei dengan menciptakan hatrik pada tiga turnamen yaitu Jepang Terbuka, China Master dan Macau Terbuka. Padahal pasangan ini sudah lama tidak membukukan prestasi maksimal.

Terakhir mereka mencatat poin turnamen BWF pada November tahun lalu saat masuk babak pertama China Terbuka. Cheng Su merupakan juara ganda putri yunior Asia 2005 yang berpasangan dengan rekannnya Liao Jingmei. Sedangkan Zhao Yunlei adalah juara ganda putri yunior Asia 2004 bersama Ding Jiao. Jejak Cheng Su/ Zhao Yunlei diikuti oleh yunior mereka Ma Jin/ Wang Xiaoli. Juara Asia Yunior dan dunia Yunior 2006 tersebut mencatat prestasi yang baik dengan melaju ke babak final Macau Open.

Kekuatan generasi baru China juga ditunjukkan pemain tunggal putri-nya. Andalan mereka adalah juara Asia dan dunia yunior 2006, Wang Yihan dan juara Asia Yunior 2005, Wang Lin. Wang Yihan berhasil meraih juara turnamen Superseries pertama nya di Jepang. Perjalanan Wang Yihan menuju tangga juara ditandai dengan menaklukkan pemain yang sering menjadi momok para pemain China, Tine Rasmussen (Denmark) serta pemain berpengalaman, Zhou Mi (Hongkong). Pemain lainnya Wang Lin, meskipun tidak tampil sebagai juara tetapi berhasil meraih finalis pertama-nya pada turnamen superseries di China Master.

Pada bagian putra, China berhasil mengangkat prestasi pasangan Xu Chen / Sun Jungjie menjadi finalis China Master. Meskipun mereka belum bisa menembus pasangan terbaik dunia Markis Kido / Hendra Setiawan tetapi mereka menaklukkan tiga besar dunia lainnya, Fu Haifeng / Cai Yun dan Koo Kean Kiat / Tan Boon Heong. Bahkan Xu Cheng juga bermain baik di nomor ganda campuran berpasangan dengan Zhao Yunlei menjadi juara Macau Terbuka.

Negara produsen raket Yonex, Jepang mengandalkan generasi baru-nya juara Asia Yunior 2006 Kenichi Tago. Pemain ulet ini terus dimatangkan dalam berbagai turnamen. Tago berhasil menembus semifinal turnamen Superseries untuk kedua kalinya di Jepang Terbuka. Sebelumnya bulan Juni lalu, Tago juga menembus semifinal Indonesia Terbuka. Prestasi yang dibuat juara Asia Yunior 2006 ini lebih baik ketimbang juara dunia yunior 2006, Hong Ji Hoon (Korea). Hoon langsung kandas dibabak pertama baik di GPG Taepei Terbuka maupun Jepang Terbuka.

Korea sendiri sebenarnya sudah cukup berhasil dengan generasi baru nya Lee Young Dae. Young Dae yang dipasangkan dengan senior-seniornya sudah lebih dulu menembus level atas dunia baik diganda putra maupun campuran. Bahkan di usia yang sangat muda, emas Olimpiade sudah digengamnya. Young Dae merupakan juara Asia Yunior 2005-2006 dan dunia yunior 2006 yang berpasangan dengan Gun Woo Choo pada ganda putra. Pada Campuran Yong Dae merebut juara Asia 2005 bersama Ha Jeung Eun dan berpasangan dengan Yoo Hyun Young memegang juara Asia dan dunia yunior 2006 . Prestasi Young Dae di level senior belum mampu diikuti oleh rekan-rekan seangkatannya. Pada turnamen pasca Olimpiade ini, mantan pasangan Young Dae, Choo Gun Woo hanya bertahan dibabak kedua Jepang Terbuka bersama Yeon Seong Yoo (ganda putra) dan perempat final besama Ha Jung Eun (ganda campuran). Prestasi lebih baik dicatat Yeon Seong Yo / Kim Min Jung yang menembus semifinal ganda campuran Jepang Terbuka.

Negeri jiran Malaysia belum terlihat memuncul prestasi generasi barunya. Padahal Malaysia memiliki juara dunia yunior ganda campuran 2007, Kim Wah Lim / Hui Ling Ng dan juara Asia yunior ganda campuran 2007 Tan Wee Kiong / Woon Khe Wei. Tan / Woon hanya bertahan dibabak kedua Taepei Terbuka. Demikian juga ketika pertukaran pasangan saat Kim Wah Lim bersama Woon Khe Wei maupun Hui Ling Ng bersama seniornya Koo Kean Keat yang tampil di Macau Terbuka. Satu-satunya kebanggaan Malaysia diperoleh Woon Khe Wei / Hui Ling Ng yang berhasil menembus semifinal ganda putri Macau Terbuka.

Bagaimana dengan generasi baru Indonesia?

Pada empat turnamen pasca Olimpiade ini dimanfaatkan untuk mencoba pasangan-pasangan baru dinomor ganda putri dan campuran serta memaksimalkan kemampuan stok yang ada. Kebangkitan stok lama seperti Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Devin Lahardi, Lita Nurlita dan M. Rizal menjadi harapan tersendiri bagi Indonesia. Pemain-pemain tersebut mampu meraih gelar-gelar juara yang mereka dambakan. Keberhasilan pemain senior ini juga mulai diikuti oleh generasi baru lainnya. Juara ganda putra Indonesia Open Yunior 2005 Bona Septano/ M. Ahsan menunjukkan prestasi mengesankan dengan menjadi finalis Jepang Terbuka. Apalagi mereka mampu menundukkan pemegang juara Superseries Singapura dan Indonesia terbuka, M Zakri/ M Tazari. Generasi dibawahnya, Fernando Kurniawan yang merupakan juara Indonesia Open Yunior 2007 bersama Subakti mulai unjuk gigi. Dengan pasangan baru-nya Lingga Lie, Fernando berhasil menembus Semifinal Macau Open.

Prestasi yang bagus juga diperoleh pemain tunggal putri, Pia Zebadiah yang tampil sebagai semifinalis taepei terbuka. Kabar paling anyar ketika pemain muda klub Djarum Kudus, Maria Febe Kususmastuti menjuarai GP pertama-nya di Bitburger Terbuka. Secara umum, generasi baru China memang lebih unggul dari negara lainnya sejauh ini. Namun keberhasilan skuat senior Indonesia yang didukung mulai berprestasinya para yunior merupakan sinyal positif perbulutangkisan Indonesia.

Read More......

Pendidikan Jasmani

Pendidikan Jasmani

1..Pengertian

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak

Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional2. Tujuan Pendidikan Jasmani

1.Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2.Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4.Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5.Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis

6.Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

3.Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani

1.Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya

5.Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

6.Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7.Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

4. Gerak sebagai kebutuhan anak

Dunia anak-anak adalah dunia yang segar, baru, dan senantiasa indah, dipenuhi keajaiban dan keriangan. Demikian Rachel Carson dalam sebuah ungkapannya. Namun demikian, menurut Carson, adalah kemalangan bagi kebanyakan kita bahwa dunia yang cemerlang itu terenggut muram dan bahkan hilang sebelum kita dewasa.

Dunia anak-anak memang menakjubkan, mengandung aneka ragam pengalaman yang mencengangkan, dilengkapi berbagai kesempatan untuk memperoleh pembinaan . Bila guru masuk ke dalam dunia itu, ia dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan pengetahuannya, mengasah kepekaan rasa hatinya serta memperkaya keterampilannya.

Bermain adalah dunia anak. Sambil bermain mereka belajar. Dalam hal belajar, anak-anak adalah ahlinya. Segala macam dipelajarinya, dari menggerakkan anggota tubuhnya hingga mengenali berbagai benda di lingkungan sekitarn

5.Perbedaan Makna Pendidikan Jasmani Dan Pendidikan Olahraga

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : “Apakah pendidikan jasmani?” Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut.

Hal tersebut mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas, melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan (orkes) dalam kurikulum 1984, menjadi pelajaran “pendidikan jasmani dan kesehatan” (penjaskes) dalam kurikulum1994.

Perubahan nama tersebut tidak dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan jasmani ?

Pendidikan jasmani berarti program pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Mendidik apa ? Paling tidak fokusnya pada keterampilan anak. Hal ini dapat berupa keterampilan fisik dan motorik, keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah, dan bisa juga keterampilan emosional dan sosial.

Karena itu, seluruh adegan pembelajaran dalam mempelajari gerak dan olahraga tadi lebih penting dari pada hasilnya. Dengan demikian, bagaimana guru memilih metode, melibatkan anak, berinteraksi dengan murid serta merangsang interaksi murid dengan murid lainnya, harus menjadi pertimbangan utama

Read More......

FIFA

Piala Dunia beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari kata tersebut, lihat Piala Dunia (disambiguasi).

Piala Dunia Sepak bola atau sering disingkat sebagai Piala Dunia saja (nama resmi: Piala Dunia FIFA) adalah kompetisi terpenting dalam dunia sepak bola internasional. Diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (Fédération Internationale de Football Association), pengatur cabang olahraga ini, turnamen babak final Piala Dunia adalah ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, melebihi bahkan Olimpiade.[1]

Babak final turnamen (merujuk kepada bagian turnamen setelah kualifikasi) ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali namun kejuaraan ini mengambil masa dua tahun secara keseluruhan. Lebih dari 160 tim nasional bertarung dalam turnamen kualifikasi regional untuk meraih tempat dalam babak final. Turnamen finalnya kini melibatkan 32 tim (peningkatan dari 24 tim pada tahun 1998) yang berkompetisi selama 4 minggu di negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Inovasi yang dilakukan baru-baru ini memperbolehkan lebih dari satu negara menjadi tuan rumah.

Penyelenggaraan Piala Dunia berikutnya akan berlangsung di Afrika Selatan pada tahun 2010.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Piala Dunia bukanlah kejuaraan sepak bola internasional pertama. Sepak bola amatir menjadi bagian dari program Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada tahun 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton. Italia, Jerman, dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut namun Persatuan Sepak bola Inggris (FA) menolak tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan itu.

Ide melahirkan kejuaraan sepak bola dunia tercetus pada 1904 di Paris saat Konggres I Fédération Internationale de Football Association. Pada 1928, hasil usaha FIFA dan presiden persatuan sepak bola Perancis (FFFA), Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan bernama World Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 di Barcelona, Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Piala kejuaraan ini dikenal dengan Piala Jules Rimet.

Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Perancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm.

Maka Piala Dunia FIFA yang pertama pun diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13-30 Juli 1930. 13 negara turut serta - enam dari Amerika Selatan, lima dari Eropa dan dua dari Amerika Utara. Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di depan 93.000 penonton di Montevideo untuk menjadi negara pertama yang merebot piala tersebut.

Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.

Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.

Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk dsimpan oleh pemenang.

Promosi Piala Dunia 2006

Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan "dipensiunkan" hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.

Brasil dengan jelas adalah tim yang paling sukses dalam Piala Dunia secara keseluruhan setelah lima kali menjadi juara dan dua kali berada di posisi kedua sementara Italia berada di bawahnya dengan empat kali juara dan dua kali di peringkat kedua. Jerman, yang tiga kali menjadi juara dan empat kali menjadi juara kedua, adalah tim yang tersukses ketiga. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi Juara Dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, pada awal-awal tahun kejuaraan.

Piala Dunia terakhir yang telah berlangsung diadakan di Jerman pada tahun 2006. Seperti yang diperlihatkan di bawah, penyelenggaraan 2010 akan diadakan di Afrika Selatan.

[sunting] Indonesia

Indonesia merupakan bagian dari sejarah Piala Dunia, dengan nama Hindia-Belanda di tahun 1938, Indonesia tercatat sebagai negara Asia pertama yang masuk ke putaran final Piala Dunia..

Pada 3-6 Maret 2006 trofi asli FIFA World Cup singgah di Indonesia, dan dipajang di Semanggi Expo.

[sunting] Kejuaraan Piala Dunia FIFA

Tahun Tuan rumah
Final
Perebutan posisi ketiga
Juara Hasil Runner-up Posisi ketiga Hasil Posisi keempat
1930
Detil
Uruguay
Uruguay
4 - 2
Argentina
USA
AS
tidak ada(1)
Yugoslavia
1934
Detil
Italia
Italia
2 - 1
Perp. waktu

Cekoslowakia

Jerman
3 - 2
Austria
1938
Detil
Perancis
Italia
4 - 2
Hongaria

Brasil
4 - 2
Swedia
1942 ---- TIDAK DIADAKAN
1946 ---- TIDAK DIADAKAN
1950
Detil
Brasil
Uruguay
tidak ada(2)
Brasil


Swedia
tidak ada(2)
Spanyol
1954
Detil
Swiss
Jerman Barat
3 - 2
Hongaria

Austria
3 - 1
Uruguay
1958
Detil
Swedia
Brasil
5 - 2
Swedia

Perancis
6 - 3
Jerman Barat
1962
Detil
Chili
Brasil
3 - 1
Cekoslowakia

Chili
1 - 0
Yugoslavia
1966
Detil
Inggris
Inggris
4 - 2
Perp. waktu

Jerman Barat

Portugal
2 - 1
Uni Soviet
1970
Detil
Meksiko
Brasil
4 - 1
Italia

Jerman Barat
1 - 0
Uruguay
1974
Detil
Jerman Barat
Jerman Barat
2 - 1
Belanda

Polandia
2 - 1
Brasil
1978
Detil
Argentina
Argentina
3 - 1
Perp. waktu

Belanda

Brasil
2 - 1
Italia
1982
Detil
Spanyol
Italia
3 - 1
Jerman Barat

Polandia
3 - 2
Perancis
1986
Detil
Meksiko
Argentina
3 - 2
Jerman Barat

Perancis
4 - 2
Perp. waktu

Belgia
1990
Detil
Italia
Jerman Barat
1 - 0
Argentina

Italia
2 - 1
Inggris
1994
Detil
AS
Brasil
0 - 0
Perp. waktu

Italia

Swedia
4 - 0
Bulgaria
3 - 2 melalui adu penalti
1998
Detil
Perancis
Perancis
3 - 0
Brasil

Kroasia
2 - 1
Belanda
2002
Detil
Korea Selatan
& Jepang

Brasil
2 - 0
Jerman

Turki
3 - 2
Korea Selatan
2006
Detil
Jerman
Italia
1 - 1
Perp. waktu

Perancis

Jerman
3 - 1
Portugal
5 - 3 melalui adu penalti
2010
Detil
Afrika Selatan





2014
Detil
Brasil





1 Tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga yang resmi pada tahun 1930.
Peringkat akhir: 1: Uruguay; 2: Argentina; 3: AS; 4: Yugoslavia.

2 Tidak ada pertandingan final yang resmi pada tahun 1950. Turnamen diputuskan melalui grup final yang dipersaingkan empat tim. Namun kemenangan Uruguay 2-1 atas Brasil adalah pertandingan penting yang membawa mereka memimpin dari segi poin dan memastikan mereka berakhir di posisi teratas dalam grup sebagai juara dunia.
Peringkat akhir grup: 1: Uruguay; 2: Brasil; 3: Swedia; 4: Spanyol.

[sunting] Peringkat juara Piala Dunia

  1. Brasil - 1958, 1962, 1970, 1994, 2002 (5 kali)
  2. Italia - 1934, 1938, 1982, 2006 (4 kali)
  3. Jerman - 1954, 1974, 1990 (3 kali)
  4. Argentina - 1978, 1986 (2 kali)
    Uruguay - 1930, 1950 (2 kali)
  5. Inggris - 1966 (1 kali)
    Perancis - 1998 (1 kali)

[sunting] Penghargaan di Piala Dunia

Pada akhir setiap turnamen final Piala Dunia, beberapa penghargaan diberikan kepada pemain dan tim yang dianggap istimewa dibandingkan dengan yang lainnya berdasarkan aspek-aspek yang berbeda. Sat ini ada lima jenis penghargaan:

  • Sepatu Emas Adidas (Adidas Golden Shoe) untuk pencetak gol terbanyak;
  • Bola Emas Adidas (Adidas Golden Ball) untuk pemain terbaik;
  • Penghargaan Yashin (Yashin Award) untuk penjaga gawang terbaik;
  • Penghargaan Permainan Adil FIFA (FIFA Fair Play Award) untuk tim dengan catatan fair play terbaik;
  • Tim Paling Menghibur.

[sunting] Sepatu Emas Adidas - Pencetak gol terbanyak

Penghargaan ini diperkenalkan sejak tahun 1982.

Piala Dunia Pemain Jumlah gol
1930 Uruguay Guillermo Stábile (Argentina) 8
1934 Italia Edmund Conen (Jerman)
Oldřich Nejedlý (Cekoslovakia)
Angelo Schiavio (Italia)
4
1938 Perancis Leônidas (Brasil) 8
1950 Brasil Ademir (Brasil) 9
1954 Swiss Sándor Kocsis (Hungaria) 11
1958 Swedia Just Fontaine (Perancis) 13
1962 Chili Garrincha (Brasil)
Vavá (Brasil)
Leonel Sánchez (Chili)
Drazen Jerkovic (Yugoslavia)
Valentin Ivanov (Uni Soviet)
Florian Albert (Hungaria)
4
1966 Inggris Eusébio (Portugal) 9
1970 Meksiko Gerd Müller (Jerman Barat) 10
1974 Jerman Barat Grzegorz Lato (Polandia) 7
1978 Argentina Mario Kempes (Argentina) 6
Pemenang Sepatu Emas adidas
1982 Spanyol Paolo Rossi (Italia) 6
1986 Meksiko Gary Lineker (Inggris) 6
1990 Italia Salvatore Schillaci (Italia) 6
1994 AS Hristo Stoitchkov (Bulgaria)
Oleg Salenko (Rusia)
6
1998 Perancis Davor Šuker (Kroasia) 6
2002 Korea/Jepang Ronaldo (Brasil) 8
2006 Jerman Miroslav Klose (Jerman) 5

[sunting] Bola Emas Adidas

FIFA mengumumkan 10 unggulan pemain terbaik yang dipilih oleh wakil-wakil dari media. Posisi pertama mendapatkan Bola Emas adidas, posisi kedua: Bola Perak adidas dan ketiga: Bola Perunggu adidas.

Piala Dunia Bola Emas Adidas Bola Perak Adidas Bola Perunggu Adidas
1982 Spanyol Paolo Rossi
(Italia)
Falcão
(Brasil)
Karl-Heinz Rummenigge
(Jerman)
1986 Meksiko Diego Maradona
(Argentina)
Harald Schumacher
(Jerman)
Preben Elkjær
(Denmark)
1990 Italia Salvatore Schillaci
(Italia)
Lothar Matthäus
(Jerman)
Diego Maradona
(Argentina)
1994 AS Romário
(Brasil)
Roberto Baggio
(Italia)
Hristo Stoitchkov
(Bulgaria)
1998 Perancis Ronaldo
(Brasil)
Davor Šuker
(Kroasia)
Lilian Thuram
(Perancis)
2002 Korea/Jepang Oliver Kahn
(Jerman)
Ronaldo
(Brasil)
Hong Myung-Bo
(Korea Selatan)
2006 Jerman Zinedine Zidane
(Perancis)
Fabio Cannavaro
(Italia)
Andrea Pirlo
(Italia)

[sunting] Penghargaan Yashin

Penghargaan ini namanya berasal dari nama seorang penjaga gawang Rusia yang legendaris, Lev Yashin.

Piala Dunia Penerima
1994 AS Michel Preud'homme (Belgia)
1998 Perancis Fabien Barthez (Perancis)
2002 Korea/Jepang Oliver Kahn (Jerman)
2006 Jerman Gianluigi Buffon (Italia)

[sunting] FIFA Fair Play Award

Penghargaan ini hanya diberikan kepada tim-tim yang lolos ke babak kedua.

Piala Dunia Penerima
1978 Argentina Argentina
1982 Spanyol Brasil
1986 Meksiko Brasil
1990 Italia Inggris
1994 AS Brasil
1998 Perancis Inggris dan Perancis
2002 Korea/Jepang Belgia
2006 Jerman Brasil dan Spanyol

[sunting] Tim Paling Menghibur

Penghargaan Tim Paling Menghibur ditentukan melalui polling dari publik.

Piala Dunia Tim Paling Menghibur
1994 AS Brasil
1998 Perancis Perancis
2002 Korea/Jepang Korea Selatan
2006 Jerman Portugal

[sunting] Pencetak gol terbanyak

Gol Pemain
15 Ronaldo
14 Gerd Müller
13 Just Fontaine
12 Pelé
11 Jürgen Klinsmann, Sándor Kocsis
10 Gabriel Batistuta, Teófilo Cubillas, Gary Lineker, Grzegorz Lato, Helmut Rahn, Miroslav Klose
9 Ademir (1), Roberto Baggio, Eusébio, Jairzinho, Paolo Rossi, Karl-Heinz Rummenigge, Uwe Seeler, Vavá, Christian Vieri
8 Leônidas, Diego Maradona, Omar Oscar Míguez, Guillermo Stábile, Rivaldo, Rudi Völler
7 Careca, Oldrich Nejedly, Hans Schäfer, Johnny Rep, Lajos Tichy, Andrzej Szarmach
6 Mario Kempes, Erich Probst, Bebeto, Roberto Rivelino, Hristo Stoitchkov, Davor Šuker, Helmut Haller, Lothar Matthäus, Max Morlock, Dennis Bergkamp, Rob Rensenbrink, Györgi Sárosi, Toto Schillaci, Zbigniew Boniek, Oleg Salenko, Josef Hügi
  • 1 Ada kontroversi mengenai berapa jumlah gol yang dicetak pemain Brasil Ademir Menezes pada tahun 1950, karena data yang tak lengkap tentang pertandingan Babak Final antara Brasil melawan Spanyol (6-1). Gol pertama dianggap sebagai gol bunuh diri pemain Spanyol Parra, dan gol yang membuat kedudukan menjadi 5-0 dianggap diciptakan oleh Jair, namun baru-baru ini FIFA menyatakan bahwa gol-gol tersebut diciptakan Ademir; sehingga dia adalah pencetak gol terbanyak (9 gol) pada Piala Dunia 1950. [1]

Sumber: rsssf.com

[sunting] Gol tercepat

Pemain Negara Waktu Piala Dunia
Hakan Şükür Turki 11" 2002 Korea/Jepang
Václav Mašek Cekoslovakia 15" 1962 Chili
Bryan Robson Inggris 27" 1982 Spanyol
Bernard Lacombe Perancis 37" 1978 Argentina

[sunting] Lihat pula

[sunting] Referensi

  1. ^ 2002 FIFA World Cup TV Coverage, situs resmi FIFA. Diakses 13 Mei 2006.

[sunting] Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:




Piala Dunia FIFA

Uruguay 1930 | Italia 1934 | Perancis 1938 | Brasil 1950 | Swiss 1954 | Swedia 1958 | Chili 1962 | Inggris 1966 | Meksiko 1970 | Jerman Barat 1974 | Argentina 1978 | Spanyol 1982 | Meksiko 1986 | Italia 1990 | AS 1994 | Perancis 1998 | Korea/Jepang 2002 | Jerman 2006 | Afrika Selatan 2010 | Brasil 2014

Sepak bola internasional l d s

FIFA | Piala Dunia | Piala Konfederasi | Piala Dunia U-20 | Piala Dunia U-17
Olimpiade | Asian Games | All-Africa Games | Pan American Games | Island Games
Peringkat Dunia | Pemain Terbaik Dunia | Tim | Kode negara

Asia: AFCPiala Asia
Afrika: CAFPiala Afrika
Amerika Utara: CONCACAFPiala Emas
Amerika Selatan: CONMEBOLCopa América
Oseania: OFCPiala Negara
Eropa: UEFAPiala Eropa
Non-FIFA: NF-BoardPiala Dunia VIVA

Read More......